Pages

Rabu, 15 September 2010

5 teknologi terpopuler masa depan

HTML 5

3D TV
  • USB 3.0
USB 3.0 adalah USB versi terbaru yang meskipun seperti USB biasa, namun sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan USB yang beredar sekarang. Aktivitas apapun yang Anda lakukan terkait dengan transfer data antara PC dan peripheral, scanning, printing, hingga mentransfer file, bakalan jauh lebih cepat dengan USB 3.0. Bahkan, seringkali Anda tidak akan sadar bahwa transfer sudah selesai, padahal Anda baru saja memulainya.

USB yang disebut juga dengan SuperSpeed oleh orang yang mengontrol pengujian dan lisensinya, diperkirakan akan punya kecepatan lebih dari 3.2 gigabits per second (gbps). Artinya, ini sekitar 5 hingga 10 kali peripheral standar yang umum beredar sekarang.

Colokan USB 3.0 mensupport kompatibilitas secara backward, yakni dapat menerima USB 1.0 dan 2.0. Hanya saja, kabel USB 3.0 hanya bisa digunakan pada colokan khusus USB 3.0.

Sepertinya USB 3.0 ini akan semakin digunakan untuk melakukan pengisian baterai (charging), apalagi ponsel kini semakin banyak yang bisa menggunakan USB sebagai plug untuk mengisi baterai. USB 2.0 dapat memproduksi 100 milliampere (mA) untuk setiap port, sementara USB 3.0 dapat mencapai 150 mA. Kemudian USB 2.0 dapat menghasilkan 500 mA tiap hub, sementara USB 3.0 maksimal mencapai 900 mA.

Dengan akselerasi yang luat biasa, USB 3.0 tentunya akan langsung diadopsi secara luas oleh masyarakat. Transfer data, backup dan mengunduh akan jauh lebih cepat dengannya. USB 3.0 tidak hanya akan popular pada desktop/notebook saja, melainkan juga pada ponsel dan elektronik lainnya.


  • Streaming Video Lewat Wi-Fi
Dua standar untuk teknologi Wi-Fi yakni 802.11ac dan 802.11ad pada tahun 2012 mendatang diperkirakan akan dapat menangani transmisi udara dengan kecepatan 1 gbps atau lebih cepat.

Standar 802.11ac akan menmperbarui 802.11n, teknologi wireless local area networking (WLAN) yang dimulai dengan 802.11b. Dengan 802.11ac, wireless networking secara teoritis akan meningkat pesat dari kecepatan 600 mbps menjadi maksimal lebih dari 1 gbps. Prakteknya, net data yang dibawa 802.11ac akan sekitar 300 mbps dan 400 mbps—kapasitas yang lebih dari cukup untuk melakukan streaming video pada lebih dari satu channel secara bersamaan.

Sementara itu, 802.11ad comes in tidak menggunakan band 2.4GHz dan 5GHz bands lagi, seperti Wi-Fi yang ada sekarang, melainkan spectrum 60GHz. Karena spectrum 60GHz punya banyak frekeunsi yang tersedia di berbagai negara, maka Anda akan dapat menggunakan banyak channel berbeda untuk membawa lebih dari 1 gbps video yang belum terkompres pada masing-masingnya.

Kombinasi antara 802.11ac dan 802.11ad, disertai USB 3.0, akan memungkinkan Anda untuk menaruh sekelompok perlengkapan computer dan entertainment di seluruh rumah Anda. USB 3.0 dan gigabit ethernet dapat terhubung di atas meja atau lemari; 802.11ac akan menghubungkan computer-komputer di rumah; dan 802.11ad akan membawa data ke ponsel, display, dan perangkat lainnya dalam ruangan. Kabel semakin sedikit, kecepatan makin baik, dan kualitas video juga lebih bagus. Kedua teknologi wireless ini diharapkan sudah bisa digunakan pada tahun 2012.


  • 3D TV
TV yang saat ini sedang booming adalah HDTV, namun sekejap trend ini akan hilang begitu muncul televisi 3DTV, yakni televisi yang menghadirkan gambar 3 dimensi, berbeda dengan 2 dimensi yang saat ini beredar di pasaran.

Belakangan ini, Hollywood telah mengeluarkan sejumlah film-film 3 dimensi . Hal ini karena 3D memberikan pengalaman yang menarik dan berbeda dengan 2 dimensi. Dengan 3D apa yang kita lihat seolah terjadi di depan mata. Hanya saja, saat ini untuk menonton film 3D masih membutuhkan kacamata khusus 3D.

Saat ini, tahap pengembangan memproduksi 3D tanpa kacamata sedang berlangsung. Sony dan Panasonic sudah mengumumkan rencana mereka untuk memproduksi display dengan kemampuan 3D. Setelah versi premium akan muncul terlebih dahulu, diperkirakan 2010,. baru kemudian akan muncul mode-model lainnya yang lebih terjangkau.


  • Augmented Reality
Augmented reality adalah suatu gambaran visual yang dihasilkan oleh computer berdasarkan data yang diperoleh dari lingkungan. Tujuan dari teknologi ini adalah meningkatkan kemampuan kita dalam berhubungan dengan lingkungan, dengan memberikan informasi yang relevan terkait dengannya.

Ingat film Robocop? Melalui teknologi yang dipasang di mesin, lewat matanya Robocop dapat memperoleh informasi mengenai musuh yang dihadapinya, dan berbagai informasi mengenai lingkungannya. Kira-kira itulah yang disebut augmented reality.

Smartphone dan sejumlah aplikasi sudah memulai penggunaan augmented reality ini. Misalnya, sebuah aplikasi pada iPhone yakni Nearest Places menyediakan nama dan lokasi subway, taman, museum, restoran, dan tempat-tempat lainnya. Seiring Anda berjalan, maka informasi-informasi tersebut berubah sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.

Saat ini, yang sedang dikembangkan adalah display informasi yang langsung pada bola mata. Jadi, teknologi video circuit akan ditaruh pada lensa kontak. Dengan menggunakan lensa kontak tersebut, maka Anda akan memperoleh data-data yang berasal dari lingkungan sekitar.


  • HTML5
Pada halaman web HTML, belum tentu display pada satu browser dapat terdisplay pada browser lainnya. Masalah ini akan hilang dengan HTML 5. Halaman web yang dibuat dengan HTML 5 akan punya display yang sama pada setiap browser, baik desktop, laptop maupun mobile.

Desainer web akan dapat menciptakan website yang bekerjanya sama pada tiap browser. HTML5 mensyaratkan browser untuk punya metode built-in untuk audio, video dan gambar 2D. Sehingga, developer web atau aplikasi tidak perlu repot dengan format yang tidak compatible dengan browser tertentu.

Ini tentunya kemajuan sangat berarti bagi pengguna ponsel, karena browser saat ini umumnya punya support minim terhadap multimedia. Safari misalnya, tidak support Adobe Flash. Produsen sistem operasi dan browser sepertinya akan semakin banyak yang menggunakan HTML5, diantaranya Google Chrome, Apple Safari, dan Opera. Saat ini, HTML 5 sedang menunggu draft final dan dukungan resmi dari World Wide Web Consortium.

0 komentar:

Posting Komentar